Banjir Terjang Kaki Gunung Rinjani
Banjir Rob dan Kemolekkan Ciemas
Tuhan Bukan Hanya Milik Orang Sholeh
Launching Buku Agus: “Tuhan kita Kok Sensi ya?”
Sambutan Hangat Dari Cibogo
Hari ke Tiga IBF, Stan ACT Makin Ramai
Memasuki hari ke tiga Islamic Book Fair (IBF), Minggu (11/3/2012), gedung Istora Senayan, Jakarta semakin disesaki pengunjung. Lebih dari 300 stan buku dan aneka produk seolah tak mampu menampung antusiasme pecinta buku yang terus mengalir.
Bis-bis pengunjung yang datang dari luar daerah berjejer dengan kendaraan pribadi hingga meluber ke halaman parkir di luar area gedung Istora. Di dalam gedung, hampir tak ada stan yang sepi. Rombongan siswa, kelompok remaja, hingga keluarga lengkap dengan bayi dan keretanya, semua berbaur, bergantian menyambangi stan demi stan.
Sesaknya pengunjung juga sempat membuat stan Aksi Cepat Tanggap (ACT) kewalahan. Sejak dibuka pagi hari, banyak pengunjung sudah menghentikan langkahnya di stan ACT. Jumlahnya terus meningkat menjelang siang. Beruntung 4 orang staf spesialis care line ACT turun langsung hari itu. Semua terlayani dengan baik.
Umumnya pengunjung tertarik dengan program bantuan untuk warga Somalia yang kelaparan. Selain berdonasi, pengunjung juga melirik merchandise yang disediakan. Pulpen atau PIN dapat diperoleh gratis jika berdonasi 10.000, Buku dan Mug untuk donasi 50.000, serta t-shirt untuk donasi minimal 100.000.
Hingga menjelang Magrib, stan ACT masih disinggahi pengunjung yang ingin berdonasi. Layanan donasi kartu kredit BNI dan Bank Permata Syariah semakin memudahkan proses donasi lewat kartu kredit.
Di bagian ruangan lain, yakni panggung utama, siang itu juga berlangsung acara bedah buku. Oki Setiana Dewi hadir membedah sekaligus me-launch buku barunya, “Sejuta Pelangi”. Darwis atau lebih dikenal dengan nama pena Tere-Liye juga turut hadir dalam sharing session dan bedah buku-buku Serial Novel Anak yang sudah ia terbitkan.
Ramai dan meriah. Hari itu ajang IBF 2012 mencatat pengunjung tertinggi sejak dibuka 3 hari sebelumnya. Banyak pengunjung mengaku memanfaatkan momen hari libur untuk ke IBF. Masih tersisa 7 hari lagi bagi pecinta buku, 7 kemeriahan lagi, dan tentunya 7 cerita berbeda lagi. (Ojan)
Hari ke Tiga IBF, Stan ACT Makin Ramai
Memasuki hari ke tiga Islamic Book Fair (IBF), Minggu (11/3/2012), gedung Istora Senayan, Jakarta semakin disesaki pengunjung. Lebih dari 300 stan buku dan aneka produk seolah tak mampu menampung antusiasme pecinta buku yang terus mengalir.
Bis-bis pengunjung yang datang dari luar daerah berjejer dengan kendaraan pribadi hingga meluber ke halaman parkir di luar area gedung Istora. Di dalam gedung, hampir tak ada stan yang sepi. Rombongan siswa, kelompok remaja, hingga keluarga lengkap dengan bayi dan keretanya, semua berbaur, bergantian menyambangi stan demi stan.
Sesaknya pengunjung juga sempat membuat stan Aksi Cepat Tanggap (ACT) kewalahan. Sejak dibuka pagi hari, banyak pengunjung sudah menghentikan langkahnya di stan ACT. Jumlahnya terus meningkat menjelang siang. Beruntung 4 orang staf spesialis care line ACT turun langsung hari itu. Semua terlayani dengan baik.
Umumnya pengunjung tertarik dengan program bantuan untuk warga Somalia yang kelaparan. Selain berdonasi, pengunjung juga melirik merchandise yang disediakan. Pulpen atau PIN dapat diperoleh gratis jika berdonasi 10.000, Buku dan Mug untuk donasi 50.000, serta t-shirt untuk donasi minimal 100.000.
Hingga menjelang Magrib, stan ACT masih disinggahi pengunjung yang ingin berdonasi. Layanan donasi kartu kredit BNI dan Bank Permata Syariah semakin memudahkan proses donasi lewat kartu kredit.
Di bagian ruangan lain, yakni panggung utama, siang itu juga berlangsung acara bedah buku. Oki Setiana Dewi hadir membedah sekaligus me-launch buku barunya, “Sejuta Pelangi”. Darwis atau lebih dikenal dengan nama pena Tere-Liye juga turut hadir dalam sharing session dan bedah buku-buku Serial Novel Anak yang sudah ia terbitkan.
Ramai dan meriah. Hari itu ajang IBF 2012 mencatat pengunjung tertinggi sejak dibuka 3 hari sebelumnya. Banyak pengunjung mengaku memanfaatkan momen hari libur untuk ke IBF. Masih tersisa 7 hari lagi bagi pecinta buku, 7 kemeriahan lagi, dan tentunya 7 cerita berbeda lagi. (Ojan)